+65 9145 5793 Mon to Fri : 09:00AM to 05:00PM, Sat : 09:00AM to 01:00PM. Closed on Sun and PH.
Instagram Facebook TikTok

Oleh Dr Tony Setiobudi BMedSci, MBBS, MRCS, MMed (Ortho), FRCS (Ortho)

Osteoporosis adalah penyakit di mana kepadatan dan kualitas tulang menurun. Saat tulang menjadi lebih rapuh dan berpori, risiko patah tulang meningkat. Tulang manusia mencapai kepadatan optimal pada usia tiga puluhan. Setelah periode ini, kepadatan tulang akan perlahan menurun. Seseorang akan kehilangan massa atau kepadatan tulang seiring bertambahnya usia, terutama wanita setelah menopause. Kecepatan kehilangan tulang berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencukupi asupan vitamin D dan kalsium demi menjaga kekuatan tulang.

  1. Produk Susu seperti susu, keju, dan yogurt, mengandung kalsium yang tinggi.
  2. Sayur-sayuran seperti brokoli, kacang panjang, pak choy, dan lain-lain, juga mengandung kalsium yang tinggi. Bagi yang tidak suka makan sayur, disarankan untuk mulai belajar menyukainya.
    Orang tua juga sebaiknya membiasakan anak-anak untuk makan sayur sejak dini.
  3. Ikan terutama ikan berlemak seperti cod, salmon, dan tuna yang kaya akan vitamin D.

Dr Tony Setiobudi adalah Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Tulang Belakang di Rumah sakit Mount Elizabeth (Orchard), Singapura. Beliau menangani berbagai masalah tulang, sendi, otot, dan ligamen pada orang dewasa maupun anak-anak. Beliau memiliki minat khusus dalam penanganan saraf terjepit dan masalah tulang belakang seperti nyeri punggung dan leher, skoliosis, kifosis, tumor dan infeksi tulang belakang, cedera saraf tulang belakang, patah tulang akibat osteoporosis, stenosis spinal, dan saraf terjepit (slipped disc).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close
Sign in
Close
Cart (0)

Tidak ada produk di keranjang. Tidak ada produk di keranjang.