+65 9145 5793 Mon to Fri : 09:00AM to 05:00PM, Sat : 09:00AM to 01:00PM. Closed on Sun and PH.
Instagram Facebook TikTok

Oleh Dr Tony Setiobudi BMedSci, MBBS, MRCS, MMed (Ortho), FRCS (Ortho)

Sacroiliac joint dysfunction

Sebanyak 80% populasi mengalami nyeri punggung bawah setidaknya sekali seumur hidup mereka. Terkadang, nyeri punggung bawah disebabkan oleh cedera pada otot, sendi, atau diskus di daerah lumbal. Di lain waktu, nyeri ini berhubungan dengan proses aus halus yang menyebabkan tulang rawan atau diskus menipis secara bertahap.

Ketika terdapat nyeri yang signifikan di area bokong, penyebabnya mungkin berasal dari sendi sakroiliaka, yaitu sendi yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang panggul. Sendi sakroiliaka adalah salah satu penyebab umum nyeri punggung bawah. Namun, diagnosisnya sering kali tidak langsung terlihat dan memerlukan pemeriksaan fisik yang menyeluruh.

Terdapat dua sendi sakroiliaka, masing-masing di sisi kanan dan kiri tulang belakang. Sendi-sendi ini berfungsi untuk mentransfer berat tubuh bagian atas ke tungkai bawah. Sendi ini bekerja di bawah tekanan yang besar selama aktivitas seperti berlari, melompat, dan duduk. Berbeda dengan sendi lutut yang memiliki rentang gerak luas, sendi sakroiliaka memiliki gerakan yang sangat terbatas.

sacroiliac joint
Anatomy of sacroiliac joint

Masalah yang berkaitan dengan sendi sakroiliaka disebut dengan Disfungsi Sendi Sakroiliaka (Sacroiliac Joint Dysfunction/SIJ dysfunction). Kondisi ini dapat terjadi pada pria maupun wanita, namun wanita lebih rentan mengalaminya. Hal ini karena ligamen yang menstabilkan sendi sakroiliaka menjadi lebih kendur saat melahirkan, sehingga lebih mudah mengalami cedera.

Selain cedera, kelemahan otot-otot di sekitar sendi juga sering menjadi penyebab disfungsi SIJ. Jika hal ini tidak ditangani, nyeri akan terus berlanjut dan menjadi kronis. Saraf yang menyuplai sendi ini terus mengirimkan sinyal nyeri ke otak, menyebabkan rasa tidak nyaman. Terkadang, proses pengiriman sinyal nyeri terus berlangsung meskipun penyebab awalnya sudah diatasi, artinya rasa nyeri tetap bisa muncul walau semua masalah yang terlihat sudah ditangani.

Penderita disfungsi SIJ biasanya mengeluhkan nyeri punggung bawah yang sangat dekat dengan bokong. Nyeri ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua sisi sendi sakroiliaka. Rasa nyeri dapat menjalar ke pinggul, paha, hingga betis, terutama jika saraf yang melintas di depan sendi sakroiliaka mengalami iritasi. Awalnya, nyeri muncul setelah duduk terlalu lama. Namun jika memburuk, aktivitas lain seperti berjalan, menaiki tangga, dan berlari pun bisa memicu nyeri.

Disfungsi SIJ dapat ditangani dengan obat-obatan dan fisioterapi. Menguatkan otot-otot di sekitar sendi dan otot inti tubuh sangat membantu untuk menstabilkan sendi sakroiliaka. Pada kasus yang lebih berat, mungkin diperlukan prosedur yang lebih invasif seperti suntikan steroid atau radiofrequency ablation.

Radiofrequency ablation dilakukan dengan mengalirkan panas berbentuk arus listrik untuk membuat saraf penyebab nyeri menjadi tidak sensitif. Prosedur ini bisa memberikan pereda nyeri yang sangat efektif.

Operasi untuk menyatukan (fusi) sendi sakroiliaka jarang sekali diperlukan, dan hanya dilakukan pada kasus sangat parah dan mengganggu aktivitas harian, serta tidak merespons terhadap penanganan lain yang lebih ringan.

Early Surgery in Spinal Cord Compression from Spine Tumor Gives in Better Outcome Early Surgery in Spinal Cord Compression from Spine Tumor Gives in Better Outcome

Dr Tony Setiobudi adalah Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Tulang Belakang di Rumah sakit Mount Elizabeth (Orchard), Singapura. Beliau menangani berbagai masalah tulang, sendi, otot, dan ligamen pada orang dewasa maupun anak-anak. Beliau memiliki minat khusus dalam penanganan saraf terjepit dan masalah tulang belakang seperti nyeri punggung dan leher, skoliosis, kifosis, tumor dan infeksi tulang belakang, cedera saraf tulang belakang, patah tulang akibat osteoporosis, stenosis spinal, dan saraf terjepit (slipped disc).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close
Sign in
Close
Cart (0)

Tidak ada produk di keranjang. Tidak ada produk di keranjang.