+65 9145 5793 Mon to Fri : 09:00AM to 05:00PM, Sat : 09:00AM to 01:00PM. Closed on Sun and PH.
Instagram Facebook TikTok
Oleh Dr Tony Setiobudi BMedSci, MBBS, MRCS, MMed (Ortho), FRCS (Ortho)
spring-hope.com-Paralysis

Kelumpuhan adalah masalah medis yang sangat menghancurkan. Saraf yang menghubungkan otak dengan lengan dan kaki berhenti bekerja sehingga menyebabkan ketidakmampuan untuk bergerak. Orang yang mengalami kelumpuhan sangat ingin mendapatkan kembali kemampuan untuk bergerak. Mereka sangat berharap dan bersedia mencoba apa pun yang bisa meningkatkan peluang untuk bisa bergerak atau berjalan lagi.

Otak memberikan perintah untuk bergerak. Perintah ini disampaikan ke otot melalui tulang belakang (spinal cord) dan saraf. Setiap gangguan pada jalur ini akan menyebabkan kesulitan atau ketidakmampuan untuk bergerak.

Ada masalah medis yang dapat menyebabkan kelumpuhan:

  1. Cedera saraf tulang belakang akibat patah tulang belakang. Kelumpuhan terjadi secara langsung. Tapi tidak semua patah tulang belakang menyebabkan cedera saraf tulang belakang.
  2. Kompresi saraf tulang belakang akibat tumor atau infeksi. Tumor atau infeksi tulang belakang yang berkembang dengan cepat dapat menyebabkan saraf tulang belakang berhenti berfungsi.
  3. Kompresi saraf tulang belakang akibat degenerasi. Kompresi saraf tulang belakang akibat degenerasi tulang belakang saja jarang menyebabkan kelumpuhan. Tapi pasien dengan kompresi saraf tulang belakang rentan untuk jatuh. Cedera pada saraf tulang belakang dapat terjadi setelah jatuh dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
  4. Kompresi saraf tulang belakang akibat perdarahan spontan di dalam kanal tulang belakang. Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah rentan mengalami perdarahan spontan.
  5. Stroke

Ketika kelumpuhan sudah terjadi, apakah bisa diobati dengan operasi?

Ketika kelumpuhan disebabkan oleh tekanan fisik pada saraf tulang belakang, maka diperlukan operasi darurat. Tujuannya adalah untuk membebaskan saraf tulang belakang dari tekanan dan menstabilkan tulang belakang jika terdapat patah tulang. Prognosis tergantung pada seberapa parah kompresi atau cedera pada saraf tulang belakang, serta seberapa cepat operasi dilakukan. Operasi perlu dilakukan secepat mungkin. Ada kemungkinan untuk membaik setelah operasi, namun hasilnya tidak dapat diprediksi secara pasti.

Apakah ada tanda sebelum kelumpuhan terjadi?

Tanda-tanda dari kompresi saraf tulang belakang adalah kesulitan berjalan dengan langkah yang tidak stabil, kelemahan, dan mati rasa pada tangan atau kaki. Jangan abaikan tanda dan gejala ini. Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

Apakah kompresi saraf tulang belakang memerlukan operasi?

Ya. Kompresi saraf tulang belakang hanya bisa diobati dengan operasi. Tidak ada cara lain. Operasi untuk membebaskan saraf tulang belakang sebelum terjadi kelumpuhan memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan jika operasi dilakukan setelah kelumpuhan terjadi.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai masalah ini, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Dr Tony Setiobudi adalah Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Tulang Belakang di Rumah sakit Mount Elizabeth (Orchard), Singapura. Beliau menangani berbagai masalah tulang, sendi, otot, dan ligamen pada orang dewasa maupun anak-anak. Beliau memiliki minat khusus dalam penanganan saraf terjepit dan masalah tulang belakang seperti nyeri punggung dan leher, skoliosis, kifosis, tumor dan infeksi tulang belakang, cedera saraf tulang belakang, patah tulang akibat osteoporosis, stenosis spinal, dan saraf terjepit (slipped disc).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close
Sign in
Close
Cart (0)

Tidak ada produk di keranjang. Tidak ada produk di keranjang.